Memahami dari Mana Asal Ingus dan Ciri-Ciri Ingus yang Berbahaya oleh - jasalayanankesehatan.online

<p>Halo sahabat selamat datang di website <a href="https://jasalayanankesehatan.online">jasalayanankesehatan.online</a>, pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar <b>Memahami dari Mana Asal Ingus dan Ciri-Ciri Ingus yang Berbahaya</b>, kami sudah mempersiapkan artikel tersebut dengan informatif dan akurat, silahkan membaca</p><p><span style="font-weight: 400;">Saat terkena flu atau alergi, Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan bagian hidung Anda. Pasalnya, Anda akan sibuk membersihkan cairan hidung atau ingus yang mengalir tanpa henti walaupun sudah dikeluarkan berkali-kali. Sebenarnya, dari mana asalnya ingus? Apakah ingus bisa menjadi pertanda masalah pada tubuh? Baca terus ulasan berikut ini, ya!</span></p> <h2><span style="font-weight: 400;">Fakta unik seputar ingus</span></h2> <p><span style="font-weight: 400;">Ingus merupakan lendir atau cairan yang dihasilkan oleh kelenjar mukosa yang melapisi saluran pernapasan. Saluran ini meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Tubuh menghasilkan lendir secara terus menerus, bahkan mencapai satu sampai dua liter lendir setiap harinya.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Menariknya lagi, Anda tidak sadar bahwa setiap hari Anda menelan ingus saat sedang tidak dalam kondisi flu. Hal ini terjadi ketika rambut halus pada sel hidung (silia) memindahkan lendir ke saluran hidung bagian belakang menuju tenggorokan dan menelannya.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Namun jangan salah, lendir hidung memiliki peran penting untuk tubuh Anda, di antaranya:</span></p> <ul> <li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Menjaga kelembapan lapisan dalam hidung agar tidak kering</span></li> <li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Menangkap debu dan partikel lain saat bernapas</span></li> <li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Melawan infeksi</span></li> <li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Melembapkan udara yang dihirup sehingga menjadi lebih nyaman saat bernapas</span></li> </ul> <h2><span style="font-weight: 400;">Dari mana asal ingus?</span></h2> <p><span style="font-weight: 400;">Lendir hidung yang normal memiliki tekstur yang sangat tipis dan encer. Peningkatan produksi ingus merupakan salah satu cara tubuh merespon zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, ingus berperan sebagai penghalang infeksi dengan cara membersihkan organ hidung dari partikel-partikel yang menyebabkan peradangan.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Bila selaput lendir meradang, maka hal ini dapat membuat tekstur lendir menjadi lebih pekat. Kondisi inilah yang cenderung membuat Anda tak nyaman saat<a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/penyebab-sering-terkena-flu/" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/penyebab-sering-terkena-flu/"> kena flu</a>. Penyebab peradangan selaput lendir bisa karena infeksi, alergi, iritan, atau rhinitis vasomotor.</span></p> <h3><span style="font-weight: 400;">1. Infeksi</span></h3> <p><span style="font-weight: 400;">Saat Anda demam atau kedinginan, hidung menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus. Virus flu akan memicu tubuh untuk melepaskan histamin, yaitu bahan kimia yang memicu peradangan pada selaput hidung. Ini sebabnya produksi lendir menjadi meningkat dan menebal.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Namun, penebalan tekstur lendir tidak selalu buruk. Pasalnya, penebalan ini membuat bakteri menjadi sulit mengendap di lapisan hidung. Hidung berair merupakan cara tubuh untuk memindahkan bakteri dan zat-zat lain yang tidak dibutuhkan untuk keluar dari hidung.</span></p> <h3><span style="font-weight: 400;">2. Alergi</span></h3> <p><span style="font-weight: 400;">Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, jamur, bulu hewan, atau alergen lainnya dapat menyebabkan peradangan selaput lendir. Sel mast dalam tubuh akan mengeluarkan histamin yang menyebabkan <a title="Berbagai Hal yang Menyebabkan Anda Bersin-bersin" data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/berbagai-penyebab-bersin/" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/berbagai-penyebab-bersin/" target="_blank" >bersin</a>, gatal, dan hidung tersumbat. Selanjutnya, hidung akan mengeluarkan ingus secara berlebihan.</span></p> <h3><span style="font-weight: 400;">3. Iritan (penyebab iritasi)</span></h3> <p><span style="font-weight: 400;">Berbagai iritan non-alergen dapat memicu timbulnya peradangan dan memunculkan sensasi pilek dalam jangka pendek, contohnya saat Anda terkena <a title="Tips Mengatasi Asap Rokok Jika Anda Perokok Pasif" data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/berhenti-merokok/mengatasi-asap-rokok-jika-anda-perokok-pasif" href="https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/berhenti-merokok/mengatasi-asap-rokok-jika-anda-perokok-pasif" target="_blank" >asap rokok</a> atau kaporit usai berenang. Mengonsumsi makanan yang sangat pedas juga bisa menyebabkan peradangan sementara pada membran hidung. Meskipun tidak berbahaya, hal ini membuat produksi lendir menjadi berlebihan.</span></p> <h3><span style="font-weight: 400;">4. Rhinitis vasomotor</span></h3> <p><span style="font-weight: 400;">Pernah mengalami hidung meler dalam waktu lama? Bisa jadi Anda mengalami <a title="Rhinitis Vasomotor" data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/penyakit/rhinitis-vasomotor/" href="https://hellosehat.com/penyakit/rhinitis-vasomotor/" target="_blank" >rhinitis vasomotor</a>. Rhinitis vasomotor merupakan kondisi saat pembuluh darah di membran hidung mengalami pembengkakan sehingga produksi lendir menjadi lebih banyak. Hal ini dapat dipicu oleh alergi, infeksi, iritasi dari udara, dan masalah kesehatan lainnya.</span></p> <h3><span style="font-weight: 400;">5. Menangis</span></h3> <p><span style="font-weight: 400;">Menangis merupakan satu-satunya pemicu produksi ingus yang tidak ada kaitannya dengan infeksi, alergi, atau kondisi medis lainnya. Saat menangis, kelenjar air mata yang terletak di bawah kelopak mata akan menghasilkan cairan (<a title="4 Fakta Unik Seputar Air Mata yang Belum Anda Tahu" data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/4-fakta-seputar-air-mata/" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/4-fakta-seputar-air-mata/" target="_blank" >air mata</a>).</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Sebagian air mata akan mengalir ke luar dan mengalir di pipi. Namun, sebagian akan mengalir ke saluran air mata yang terletak di sudut mata Anda. Selanjutnya, cairan ini akan bercampur dengan lendir yang ada di dalam hidung sehingga terdorong keluar menjadi ingus.</span></p> <h2><span style="font-weight: 400;">Apa tanda ingus yang berbahaya?</span></h2> <p><span style="font-weight: 400;">Sehat atau tidaknya kondisi tubuh Anda dapat dilihat dari <a title="Cek Kondisi Kesehatan dari Warna Ingus Anda" data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/cek-kesehatan-anda-dari-warna-ingus/" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/cek-kesehatan-anda-dari-warna-ingus/" target="_blank" >warna ingus</a>. Warna ingus biasanya cenderung bening dan berair. Jika warna ingus berubah menjadi hijau atau kuning, ini bisa menjadi pertanda infeksi bakteri sedang berkembang di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena sel darah putih yang melawan infeksi mengandung enzim yang berwarna hijau. Jika dalam jumlah yang besar, maka ini bisa menyebabkan lendir berubah warna menjadi hijau.</span></p> <p>Bila Anda pernah mengalami perubahan warna lendir hidung menjadi merah atau kecokelatan, kemungkinan ini disebabkan oleh adanya pembuluh darah hidung yang pecah. Hal ini dapat terjadi saat lapisan hidung terlalu kering<span style="font-weight: 400;"> atau terdapat luka karena gosokan yang terlalu keras.</span></p> <p class="end-of-article"><span style="font-weight: 400;">Meski demikian, perubahan warna ingus tidak selalu mutlak menandakan adanya infeksi bakteri dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, segera tanyakan pada dokter untuk diagnosis yang lebih tepat.</span></p> <p>Itulah tadi informasi mengenai <b>Memahami dari Mana Asal Ingus dan Ciri-Ciri Ingus yang Berbahaya<b> dan sekianlah artikel dari kami <a href="https://jasalayanankesehatan.online">jasalayanankesehatan.online</a>, sampai jumpa di postingan berikutnya. selamat membaca. </p>

Memahami dari Mana Asal Ingus dan Ciri-Ciri Ingus yang Berbahaya oleh - jasalayanankesehatan.online

Halo sahabat selamat datang di website jasalayanankesehatan.online , pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar Memahami dari Mana ...

Read more »

Ibu Positif COVID-19 Bisa Menyusui Tanpa Menularkan ke Bayi oleh - jasalayanankesehatan.online

<p>Halo sahabat selamat datang di website <a href="https://jasalayanankesehatan.online">jasalayanankesehatan.online</a>, pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar <b>Ibu Positif COVID-19 Bisa Menyusui Tanpa Menularkan ke Bayi</b>, kami sudah mempersiapkan artikel tersebut dengan informatif dan akurat, silahkan membaca</p><p><span style="font-weight: 400;"><a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/ibu-menyusui-positif-coronavirus/#gref" href="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/ibu-menyusui-positif-coronavirus/#gref" target="_blank" >Ibu yang positif  COVID-19</a>bisa tetap menyusui bayinya dan tidak menularkan virus corona selama bisa melakukan berbagai tindak pencegahan. Bagaimana caranya agar aman menyusui buah hati meski tengah terinfeksi COVID-19?</span></p> <h2><span style="font-weight: 400;">Ibu yang terinfeksi COVID-19 bisa menyusui bayi dengan aman</span></h2> <p><img alt="ibu menyusui positif covid-19" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive aligncenter wp-image-300923 size-full" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/04/shutterstock_1676545111-e1596482508703.jpg" height="427" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="640" /><noscript><img alt="ibu menyusui positif covid-19" class="aligncenter wp-image-300923 size-full" height="427" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/04/shutterstock_1676545111-e1596482508703.jpg" width="640" /></noscript></p> <p><a href="https://www.thelancet.com/journals/lanchi/article/PIIS2352-4642(20)30235-2/fulltext" target="_blank" rel="nofollow noopener noreferrer"><span style="font-weight: 400;">Studi</span></a><span style="font-weight: 400;"> terbaru menemukan fakta bahwa ibu dengan COVID-19 bisa dengan aman menyusui bayinya tanpa menularkan virus. Penelitian tersebut melibatkan 120 orang bayi yang baru dilahirkan oleh ibu yang positif COVID-19. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Sekitar tiga perempat dari <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/efek-coronavirus-ibu-hamil/#gref" href="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/efek-coronavirus-ibu-hamil/#gref" target="_blank" >ibu hamil</a> mengalami gejala COVID-19 sejak dari rumah dan sekitar setengahnya baru merasakan gejala ketika proses melahirkan. Di rumah sakit, para ibu diizinkan untuk dirawat dalam satu kamar dengan bayinya. Tapi, si bayi harus disimpan di tempat tidur bayi yang berjarak 1,8 meter dari tempat tidur si ibu. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Para ibu itu diperbolehkan menyusui bayinya jika merasa cukup sehat atau gejala COVID-19 telah mereda. Tapi sebelumnya, si ibu wajib mencuci tangan, memakai masker, dan mencuci payudara mereka sebelum menyentuh bayi.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Semua bayi melakukan tes COVID-19 terlebih dulu dalam 24 jam pertama setelah lahir, hasilnya tidak ada yang dinyatakan positif. Setelah satu minggu, sebanyak 79 bali dites ulang dan semua hasilnya negatif. Lalu dua minggu kemudian, 72 bayi dites untuk ketiga kalinya. Hasilnya tidak ada satupun yang dinyatakan positif </span><span style="font-weight: 400;">COVID-19</span><span style="font-weight: 400;">. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Peneliti lalu melakukan pemantauan jarak jauh pada 50 bayi setelah mereka berusia satu bulan. Hasilnya, tumbuh kembang bayi berjalan tanpa hambatan baik itu pada ibu yang positif COVID-19 dengan gejala maupun </span><span style="font-weight: 400;">positif tanpa gejala</span><span style="font-weight: 400;">. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">"Kami berharap penelitian ini memberikan sedikit jaminan kepada para ibu baru bahwa risiko mereka menularkan COVID-19 kepada bayi mereka cenderung rendah," kata dr. Christine Salvatore, salah satu penulis laporan studi tersebut. Dr. Salvatore adalah spesialis penyakit menular anak di </span><i><span style="font-weight: 400;">Weill Cornell Medicine-New York Presbyterian Komansky Children's Hospital</span></i><span style="font-weight: 400;">. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Para penulis mengatakan, menyusui dan kontak fisik langsung antara ibu dan bayinya yang baru lahir sangat penting untuk kesehatan anak dalam jangka panjang. Temuan ini membuat ibu yang terinfeksi COVID-19 bisa tetap menyusui dan tidak kehilangan momen-momen tersebut selama menjalankan protokol kesehatan.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Namun, mereka menegaskan bahwa studi tersebut masih dalam skala relatif kecil, sehingga studi yang lebih besar diperlukan untuk memastikan keakuratan hasil penelitian.</span></p> <h2><span style="font-weight: 400;">Menjaga bayi aman dari penularan COVID-19</span></h2> <p><img alt="ibu terinfeksi covid-19 bisa menyusui" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive aligncenter wp-image-308615 size-full" data-lazy-sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah.jpg 640w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-400x225.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-107x60.jpg 107w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-45x25.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-300x169.jpg 300w" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah.jpg" height="360" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="640" /><noscript><img alt="ibu terinfeksi covid-19 bisa menyusui" class="aligncenter wp-image-308615 size-full" height="360" sizes="(max-width: 640px) 100vw, 640px" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah.jpg" srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah.jpg 640w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-400x225.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-107x60.jpg 107w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-45x25.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/09/tetralogy-of-fallot-TOF-tetralogi-of-fallot-adalah-300x169.jpg 300w" width="640" /></noscript></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini memberi gambaran baru karena sebelumnya dilaporkan beberapa kasus <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/bayi-terinfeksi-covid-19/#gref" href="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/bayi-terinfeksi-covid-19/#gref" target="_blank" >bayi positif COVID-19</a> dalam 48 jam setelah dilahirkan. Bayi-bayi ini diduga tertular COVID-19 sejak dalam rahim si ibu.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Temuan terbaru tentang COVID-19 terus bertambah, membuat tenaga medis dan masyarakat harus terus menyesuaikan diri. </span><span style="font-weight: 400;">Panduan untuk ibu hamil dan menyusui yang terinfeksi COVID-19 juga terus berubah seiring dengan bertambahnya pengetahuan ilmuwan tentang bahaya dan cara penularan virus corona ini.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Pada awal pandemi, </span><i><span style="font-weight: 400;">American Academy of Pediatrics</span></i><span style="font-weight: 400;"> (AAP) awalnya merekomendasikan agar ibu yang terinfeksi COVID-19 dipisahkan dari bayi baru lahir. AAP juga merekomendasikan agar bayi diberikan ASI dengan botol susu.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Namun, AAP telah memperbarui </span><a href="https://services.aap.org/en/pages/2019-novel-coronavirus-covid-19-infections/clinical-guidance/faqs-management-of-infants-born-to-covid-19-mothers/" target="_blank" rel="nofollow noopener noreferrer"><span style="font-weight: 400;">pedoman</span></a><span style="font-weight: 400;"> mereka untuk mengatakan bahwa ibu positif COVID-19 dapat berbagi kamar dan menyusui dengan tindakan pencegahan tertentu.</span></p> <p class="end-of-article"><a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/efek-coronavirus-covid-19/#gref" href="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/efek-coronavirus-covid-19/#gref" target="_blank" >Ibu positif COVID-19</a> kini bisa tetap menyusui bayinya selama menjalankan protokol kesehatan. Tapi kondisi tersebut tak berlaku jika si ibu mengalami gejala berat COVID-19.</p> <p>Itulah tadi informasi mengenai <b>Ibu Positif COVID-19 Bisa Menyusui Tanpa Menularkan ke Bayi<b> dan sekianlah artikel dari kami <a href="https://jasalayanankesehatan.online">jasalayanankesehatan.online</a>, sampai jumpa di postingan berikutnya. selamat membaca. </p>

Ibu Positif COVID-19 Bisa Menyusui Tanpa Menularkan ke Bayi oleh - jasalayanankesehatan.online

Halo sahabat selamat datang di website jasalayanankesehatan.online , pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar Ibu Positif COVID-1...

Read more »

Inilah Pantangan Makanan dan Minuman Penyakit Infeksi Saluran Kemih oleh - jasalayanankesehatan.online

<p>Halo sahabat selamat datang di website <a href="https://jasalayanankesehatan.online">jasalayanankesehatan.online</a>, pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar <b>Inilah Pantangan Makanan dan Minuman Penyakit Infeksi Saluran Kemih oleh - jasalayanankesehatan.online</b>, kami sudah mempersiapkan artikel tersebut dengan informatif dan akurat, silahkan membaca</p><p><a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/urologi/urologi-lainnya/infeksi-saluran-kemih/" href="https://hellosehat.com/urologi/urologi-lainnya/infeksi-saluran-kemih/" target="_blank" >Infeksi saluran kemih</a> (ISK) merupakan penyakit yang cukup umum terjadi di Indonesia, terutama di kalangan wanita. Karena penyakitnya disebabkan oleh infeksi bakteri, pengobatan utama yang harus dijalani adalah minum antibiotik sesuai dengan aturan yang diberikan dokter.</p> <p>Namun, sebenarnya ada hal lain yang juga harus Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan dari infeksi saluran kemih, salah satunya dengan mematuhi untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dipantang.</p> <h2>Makanan dan minuman pantangan infeksi saluran kencing</h2> <p>Seperti yang sudah banyak diketahui, <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/urologi/urologi-lainnya/penyebab-infeksi-saluran-kencing/" href="https://hellosehat.com/urologi/urologi-lainnya/penyebab-infeksi-saluran-kencing/" target="_blank" >penyebab infeksi saluran kencing</a> adalah kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat, seperti sering menahan pipis atau tidak telaten dalam menjaga kebersihan area kemaluan.</p> <p>Akan tetapi, ternyata ada berbagai makanan dan minuman yang bisa memicu atau memperburuk kondisi Anda ketika terserang infeksi. Lantas, apa saja makanan dan minuman yang menjadi pantangan untuk penderita infeksi saluran kemih?</p> <h3>1. Kopi, teh, dan minuman karbonasi</h3> <p><img alt="kafein dalam kopi" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive wp-image-31049 aligncenter" data-lazy-sizes="(max-width: 691px) 100vw, 691px" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi.jpg 1000w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-300x200.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-90x60.jpg 90w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-45x30.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-700x467.jpg 700w" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi.jpg" height="461" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="691" /><noscript><img alt="kafein dalam kopi" class=" wp-image-31049 aligncenter" height="461" sizes="(max-width: 691px) 100vw, 691px" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi.jpg" srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi.jpg 1000w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-300x200.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-90x60.jpg 90w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-45x30.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/01/kafein-dalam-kopi-700x467.jpg 700w" width="691" /></noscript></p> <p>Sebagian dari Anda mungkin ada yang sudah terbiasa minum kopi dan teh sebelum memulai aktivitas. Banyak juga yang menggemari minuman karbonasi. Meski menyegarkan, minuman-minuman ini termasuk ke dalam pantangan bagi penderita infeksi saluran kemih.</p> <p>Pasalnya, ketiga minuman ini kebanyakan mengandung kafein. Konsumsi kafein dapat merilekskan otot-otot di panggul dan uretra, sehingga akan memperburuk gejala ISK yang sedang Anda alami.</p> <p>Kafein juga bersifat diuretik, yang artinya kandungan ini nantinya akan mendorong urgensi untuk <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/urologi/kandung-kemih/sering-buang-air-kecil/" href="https://hellosehat.com/urologi/kandung-kemih/sering-buang-air-kecil/" target="_blank" >sering buang air kecil</a>. Jika mengonsuminya di malam hari, itu berdampak pada jam tidur Anda yang terganggu karena harus bolak-balik ke kamar mandi.</p> <p>Selain itu, minuman bersoda mengandung banyak gula yang dapat memicu <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/penyakit-akibat-gula/#gref" href="https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/penyakit-akibat-gula/#gref" target="_blank" >pertumbuhan bakteri</a>. Inilah makanya minuman bersoda harus dihindari saat Anda terkena infeksi saluran kemih. Bila mengalami ISK berulang, Anda mungkin juga harus mengurangi keseluruhan jumlah konsumsi gula harian.</p> <h3>2. Makanan pedas</h3> <p><img alt="jangan makan pedas saat sahur" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive wp-image-266596 aligncenter" data-lazy-sizes="(max-width: 692px) 100vw, 692px" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya.jpg 750w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-400x240.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-100x60.jpg 100w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-45x27.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-300x180.jpg 300w" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya.jpg" height="415" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="692" /><noscript><img alt="jangan makan pedas saat sahur" class=" wp-image-266596 aligncenter" height="415" sizes="(max-width: 692px) 100vw, 692px" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya.jpg" srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya.jpg 750w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-400x240.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-100x60.jpg 100w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-45x27.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/02/image-jangan-makan-pedas-saat-sahur-ini-alasannya-300x180.jpg 300w" width="692" /></noscript></p> <p>Bagi beberapa orang, makanan bercita rasa pedas akan lebih menggugah selera. Sayangnya, Anda yang sedang sakit ISK tidak disarankan untuk makan makanan pedas. Makanan pedas akan memberikan sensasi panas di dalam tubuh Anda.</p> <p>Jika terlalu pedas, kandung kemih Anda bisa bereaksi. Itu dapat mengiritasi lapisan kandung kemih yang akan menimbulkan rasa nyeri. Tentu saja hal ini memperburuk gejala Anda. Tak hanya itu, makanan pedas pun bisa menimbulkan <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/perut-sakit-mulas-makan-pedas/#gref" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/perut-sakit-mulas-makan-pedas/#gref" target="_blank" >panas dan nyeri pada perut</a>.</p> <p><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span title="">Agar nyeri tak makin parah, Anda harus berhenti menambahkan sambal pada porsi makanan Anda untuk sementara waktu sampai keadaan tubuh membaik. </span><span class="" title=""><br /> </span></span></p> <h3>3. Gula dan pemanis buatan</h3> <p><img alt="pemanis buatan" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive wp-image-141446 aligncenter" data-lazy-sizes="(max-width: 679px) 100vw, 679px" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori.jpg 1000w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-400x267.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-90x60.jpg 90w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-45x30.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-300x200.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-700x467.jpg 700w" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori.jpg" height="453" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="679" /><noscript><img alt="pemanis buatan" class=" wp-image-141446 aligncenter" height="453" sizes="(max-width: 679px) 100vw, 679px" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori.jpg" srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori.jpg 1000w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-400x267.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-90x60.jpg 90w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-45x30.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-300x200.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/05/pemanis-buatan-gula-rendah-kalori-700x467.jpg 700w" width="679" /></noscript></p> <p>Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan mengandung tinggi gula sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pasien infeksi saluran kemih. Gula dapat bertindak sebagai stimulan pada kandung kemih yang menyebabkan peningkatan urgensi dan seberapa sering Anda merasa ingin buang air kecil.</p> <p>Anda mungkin berpikir mengganti gula dengan pemanis buatan menjadi alternatif yang aman. Nyatanya, Anda yang juga memiliki kondisi sistitis interstitial dan nyeri kronis pada kandung kemih tetap harus berhati-hati.</p> <p>Sebuah penelitian menemukan bahwa pemanis buatan dapat memperburuk gejala dan mengiritasi kandung kemih.</p> <h3><span class="tlid-translation translation" lang="id"><span title="">4. Alkohol</span><span class="" title=""><br /> </span></span></h3> <p><img alt="minum alkohol pantangan infeksi saluran kemih" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive aligncenter wp-image-150294" data-lazy-sizes="(max-width: 632px) 100vw, 632px" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-1024x531.jpg 1024w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-400x208.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-116x60.jpg 116w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-45x23.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-300x156.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-802x416.jpg 802w" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-1024x531.jpg" height="328" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="632" /><noscript><img alt="minum alkohol pantangan infeksi saluran kemih" class="aligncenter wp-image-150294" height="328" sizes="(max-width: 632px) 100vw, 632px" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-1024x531.jpg" srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-1024x531.jpg 1024w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-400x208.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-116x60.jpg 116w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-45x23.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-300x156.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/07/Beers-feature-802x416.jpg 802w" width="632" /></noscript></p> <p>Minuman beralkohol juga bersifat diuretik karena akan mendorong produksi urine dan meningkatkan volumenya. Alkohol memperburuk gejala sering buang air kecil dan bisa menyebabkan iritasi kandung kemih serta membuat urine yang keluar lebih pekat.</p> <p>Hal ini terjadi karena konsumsi alkohol menghambat <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/kesehatan/tes-kesehatan/hormon-antidiuretik/#gref" href="https://hellosehat.com/kesehatan/tes-kesehatan/hormon-antidiuretik/#gref" target="_blank" >arginin vasopresin</a> atau sebuah hormon antidiuretik atau ADH. ADH berfungsi untuk menghemat air sebagai cadangan dalam tubuh dengan mengurangi pembuangannya ke urine.</p> <p>Tanpa ADH, ginjal pun tidak dapat menyerap kembali air dengan mudah. Kekurangan hormon ADH-lah yang nantinya membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil.</p> <h2>Cukupi konsumsi air putih untuk mengurangi gejala ISK</h2> <figure id="attachment_329908" aria-describedby="caption-attachment-329908" style="width: 699px" class="wp-caption aligncenter"><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://askthescientists.com/wp-content/uploads/2018/08/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg"><img alt="minum air bantu gejala isk" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive wp-image-329908" data-event-action="Click" data-event-category="Image Link" data-lazy-sizes="(max-width: 699px) 100vw, 699px" data-lazy-srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg 835w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-400x200.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-120x60.jpg 120w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-45x23.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-300x150.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-802x401.jpg 802w" data-lazy-type="image" data-post-id="https://askthescientists.com/wp-content/uploads/2018/08/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg" height="350" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="699" /><figcaption id="caption-attachment-329908" class="wp-caption-text"><noscript><img alt="minum air bantu gejala isk" class=" wp-image-329908" data-event-action="Click" data-event-category="Image Link" data-post-id="https://askthescientists.com/wp-content/uploads/2018/08/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg" height="350" sizes="(max-width: 699px) 100vw, 699px" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg" srcset="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418.jpg 835w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-400x200.jpg 400w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-120x60.jpg 120w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-45x23.jpg 45w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-300x150.jpg 300w, https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2020/07/Asian-female-drinking-water-AdobeStock_192899502-835x418-802x401.jpg 802w" width="699" /></noscript></a> Sumber: Ask the Scientist</figcaption></figure> <p>Selain semua pantangan makanan dan minuman bagi penderita infeksi saluran kencing di atas, Anda tetap bisa mengonsumsi makanan dan minuman lain dengan tentunya mengikuti pola makan seimbang.</p> <p>Salah satu yang paling dianjurkan adalah memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral. Sebenarnya kebutuhan air mineral pada setiap orang dapat <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/butuh-minum-air-putih-8-gelas-per-hari/#gref" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/butuh-minum-air-putih-8-gelas-per-hari/#gref" target="_blank" >berbeda-beda</a> bergantung pada berat badan.</p> <p>Akan tetapi, yang biasa disarankan adalah sebanyak delapan gelas atau setara dengan dua liter air. Pastikan juga Anda tidak minum terlalu banyak air putih karena dapat mendorong keinginnan kencing lebih sering.</p> <p>Minum air putih dipercaya dapat bantu membilas saluran kemih serta mengeluarkan bakteri yang ada di dalamnya. Dengan cara ini, peluang bakteri untuk menempel pada dinding kemih dan berkembang biak pun jadi berkurang. Konsumsi air putih juga akan menyeimbangkan <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/ph-tubuh-ideal-asidosis-alkalosis/#gref" href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/ph-tubuh-ideal-asidosis-alkalosis/#gref" target="_blank" >pH urine</a>.</p> <p><img alt="manfaat cranberry" class="lazy lazy-hidden pwa-image-responsive aligncenter wp-image-244623 size-full" data-lazy-type="image" data-src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2019/11/shutterstock_316608095-e1595923921837.jpg" height="427" src="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAMLCwgAAACH5BAAAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==" width="640" /><noscript><img alt="manfaat cranberry" class="aligncenter wp-image-244623 size-full" height="427" src="https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2019/11/shutterstock_316608095-e1595923921837.jpg" width="640" /></noscript></p> <p>Selain itu, Anda juga bisa mencoba minum jus <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/obatan-suplemen/herbal/buah-cranberry/#gref" href="https://hellosehat.com/obatan-suplemen/herbal/buah-cranberry/#gref" target="_blank" >buah cranberry</a> untuk meringankan gejala infeksi saluran kemih. Jus cranberry akan bantu menghentikan pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri di kandung kemih dengan kandungan zat tanin. Tanin adalah senyawa dalam tumbuhan yang berasa pahit atau sepat.</p> <p>Namun, ada yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi olahan buah cranberry. Anda yang memiliki radang sendi (arthritis), mulas, sindrom iritasi usus, atau hiatus hernia mungkin tidak dianjurkan minum jus cranberry karena malah akan memperburuk gejala.</p> <p>Selain itu, konsumsi jus cranberry sebaiknya tidak dilakukan bila Anda sedang minum obat <a data-event-category="Internal link click on article" data-event-action="click" data-event-label="https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/warfarin/#gref" href="https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/warfarin/#gref" target="_blank" >warfarin</a> karena dapat mengganggu cara kerjanya.</p> <p class="end-of-article">Anda juga perlu mendiskusikan dengan dokter mengenai penggunaan jus cranberry sebagai alternatif pengobatan infeksi jika memiliki diabetes. Mengingat jus cranberry mengandung gula di dalamnya, pastikan bahwa konsumsi tidak akan memberikan dampak buruk untuk tubuh.</p> <p>Itulah tadi informasi mengenai <b>Inilah Pantangan Makanan dan Minuman Penyakit Infeksi Saluran Kemih oleh - jasalayanankesehatan.online<b> dan sekianlah artikel dari kami <a href="https://jasalayanankesehatan.online">jasalayanankesehatan.online</a>, sampai jumpa di postingan berikutnya. selamat membaca. </p>

Inilah Pantangan Makanan dan Minuman Penyakit Infeksi Saluran Kemih oleh - jasalayanankesehatan.online

Halo sahabat selamat datang di website jasalayanankesehatan.online , pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar Inilah Pantangan Ma...

Read more »